Kelas Mengelola Database

Meningkatkan Repeat Order, Rekomendasi dan Leads dari Database yang Ada.

Ditahun 2023 ini banyak yang mengeluh resesi

  • Harga barang semakin naik 
  • Penjulan semakin menurun 
  • Marketplace kian sepi 
  • Tik Tok jarang FYP 
  • Instagram jarang muncul di Explore 
  • Facebook jarang muncul di Beranda 
  • Facebook Ads kian mahal 
  • Google Ads kian banyak kempetitor 
  • Dan seterusnya. . .

Padahal Kita mempunyai satu hal yang sangat berharga yang kita miliki, yaitu: Database Pelanggan!

Berapakah jumlah database pelanggan yang Sahabat miliki?

  • 1000 Database?
  • 2000 Database?
  • 3000 Database?
  • 5000 Database?
  • 10.000 Database?
  • 20.000 Database?,
  • atau Bahkan lebih dari 20.000

Seandainya database tersebut di Kelola, InsyaAllah kita:

  • Bisa menambah OMSET & PROFIT penjualan
  • TANPA PERLU menambah budget iklan
  • Baik secara ORGANIK ataupun ADS

InsyaAllah Full Kelas Online:

“Kelas Mengelola Database”

Yang InsyaAllah akan di bersamai oleh Bapak Latif Setiawan

Bapak Latif setiawan ini, sempat diuji di bisnisnya yang “Minus” ketika pandemi. Sehingga gaji karyawan yang sempat terpending, budget iklan yang “Nol”. Membuat Bapak Latif Setiawan memutar otak. Bagaimana caranya agar bisa bertahan di kondisi yang serba sulit tersebut.   Maka saat itu, hanya 2 hal yang perusahaan miliki. Yang pertama “Inventory” dan yang kedua “Database Pelanggan”

“Kelas Mengelola Database”

  • Selama 2 bulan awal, perusahaan bisa survive di kala pandemi
  • Selama 2 setelahnya, alhamdulillah perusahaan surplus hingga hari ini
  • Dan alhamdulillah hingga hari ini kami sangat terbantu
  • Dengan pelanggan yang Repeat Order
  • Rekomendasi pelanggan
  • Serta Leads yang masuk dari traffic organic

Persentase Pelanggan Puas Meningkat

Setelah menerapkan ilmu kelas mengelola database (CRM)

Apa yang didapat setelah mengikuti “Kelas Mengelola Database”

Untuk detailnya sebagai berikut :

Repeat Order Meningkat

Setelah menerapkan ilmu kelas mengelola database (CRM)

Rekomendasi Meningkat

Setelah menerapkan ilmu kelas mengelola database (CRM)

Leads & Database Meningkat

Setelah menerapkan ilmu kelas mengelola database (CRM)

MasyaAllah

Adapun detail materinya sebagai berikut:

Materi “Kelas Mengelola Database”

1. Mengaktivasi database yang sudah lama tidak aktif

Kalau kita mempunyai database yang sudah lama tidak kita hubungi. Misal sudah 6 bulan, 1 tahun, 2 tahun, bahkan lebih dari 2 tahun. Maka kita akan bahas step by step bagaimana cara mem-follow up dengan sangat soft. Sehingga database mau aktif kembali.

2. Menyusun program CRM (untuk meningkatkan repeat order dan rekomendasi)

Setelah database sudah aktif, tugas kita berikutnya adalah menyusun program CS dan CRM. Untuk memastikan pelayanan kita, dari:

  • Sebelum
  • Saat
  • Sesudah

Pembelian Bisa standar dan bahkan melebih ekspetasi pelanggan. Hal ini yang nantinya akan memperbanyak frekuensi pelanggan puas, sehingga repeat order meningkat.

3. Menyusun Program Loyalitas Pelanggan (untuk memacu jumlah repat order dan rekomendasi)

Tahap terakhir adalah, mengelola pelanggan yang sudah puas, agar mereka mau menjadi avengelist produk kita. Dengan senang dan tanpa terpaksa. Ada beberapa contoh program: program referral, program affiliate, program reseller. InsyaAllah kita bahas, hingga bagaimana cara maintenance database pelanggannya.

4. Bonus (cara menambah leads dari sosial media organik

InsyaAllah sebagai rasa syukur, dan terimakasih sahabat telah semangat dalam belajar, insyaAllah kami berikan bonus

Bagaimana cara membuat:

  • Leads Magnet
  • Di Tik Tok
  • Di Instagram
  • Di Facebook

Sehingga

  • Database kita bisa terus bertambah
  • Leads juga bertambah
  • Closing juga terus bertambah

InsyaAllah investasinya tidak mahal, sangat terjangkau, sebagai berikut:

InsyaAllah

Kelas Mengelola Database Akan di adakan tanggal

Hari: 

Jum’at, 2 Juni 2023


Pukul: 

07.45 – 11.30

MasyaAllah

Testimoni

Peserta kelas CRM sebelumnya ^^

Alhamdulillah
Barakallah Fikum
Semoga Bermanfaat ^^
Salam,

Latif Setiawan & Segenap Tim Banni